Sabtu, 14 Juli 2012

ini kali terakhir kudatang



tolong katakan YA atau TIDAK dengan tegas kali ini
katakan tidak jika ia tiada
akan kuterima apapun itu putusanmu kini
meski mukaku nanti rata bertemu denganmu menahan malu didada
dapat kupastikan itu hanya akan menjadi urusanku nanti
itulah kemalanganku karna bertemu dan jatuh cinta padamu adinda
habis jari ini menghitung purnama lamanya menahan rasa di hati
setiap hari kukunyah kumamah menjadi makanan jiwa
terik panas hujan badai tak mampu membuatnya lekang, lapuk dan mati
ini kali terakhir kudatang
kubawa seluruh jiwa, raga serta kehormatanku kehadapmu
berharap kau mau menyambung hidup bersama orang malang sepertiku
atau aku hanya akan tenggelam dalam samudra hitam penuh kekecewaan

birrulwalidainismail

Explosive Strorage PT. Lafarge Cement Indonesia

10 komentar:

  1. Keberadaan emosi yang membuat sebuah puisi menjadi megah.
    Puisinya tegas. Asik! :D
    Tapi saat abang datang, emosi taruh dulu di pot bunga. ^0^
    Eaaaa.... :p

    BalasHapus
  2. haha
    lelaki jika berhadapan dengan wanita, ego dan emosi nya harus dibawah telapak kaki dek :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. gitu yaa bang, baru dapat kata-kata ini dari abang. Ajib. :)

      Hapus
  3. qe jatuh cinta sama siapa rul? biar aku aja yang jadi Mak Comblangnya..dijamin tembus deh..hahaha

    BalasHapus
  4. qe bilang aja rul...Aku udah dapat Lisensi dari Badan Mak Comblang Dunia lho..haha..

    Biyul, misalnya kan, abang koment di sini. Terus qe balas. Nah, abang bisa tahu darimana kalau biyul sudah balas? ada pemberitahuan tak macam fb ntu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau mau tau balasannya bang ali kan, klik kata 'Subscribe by email' sebelum 'publikasi' komentar. ntar blasannya masuk ke emai. Blogspot ga kayak Wordpress dan fb. :D

      Hapus
  5. jangan menyeraaah .. kamu akan dapat yang lebih baik ... ayo move on :)

    BalasHapus